Perhatikan 6 Tips Membeli Apartemen Berikut Ini. Agar Tidak Kecewa di Kemudian Hari dan Bisa kamu Jadikan untuk Investasi.
Semakin banyak orang yang membeli apartemen baik untuk hunian ataupun investasi. Pasalnya, ada banyak keuntungan yang akan didapatkan, selain berfungsi sebagai tempat tinggal, juga bisa untuk investasi.
Jika kamu berencana membeli unit baru, ada banyak persiapan yang harus dilakukan. Terlebih lagi jika kamu seorang pemula dan kali pertamanya membeli properti. Keamanan tentunya menjadi prioritas pertama sebelum yang lainnya.
Membeli apartemen untuk investasi ataupun sebagai tempat tinggal bisa dikatakan gampang-gampang sulit, tapi cukup menyenangkan. Ada beberapa proses yang harus dilalui dengan baik.
Jika segala informasinya sudah diketahui dengan baik, apartemen yang bagus bisa kamu dapatkan, baik sebagai hunian ataupun investasi. Oleh karena itu, perhatikan tips membeli apartemen untuk investasi ataupun hunian berikut ini.
Tips Membeli Apartemen yang Bisa untuk Investasi
Supaya kamu tidak keliru atau bahkan mengalami kerugian saat membelinya, ketahui beberapa tips membeli apartemen berikut ini!
1. Cari Tahu Kredibilitas Pengembang
Kamu harus tahu kredibilitas dan juga track record pengembang. Pastikan kamu membeli dari pihak pengembang yang sudah punya reputasi yang baik. Terlebih jika kamu ingin beli unit pada saat soft launching.
Pada proses ini, gedung apartemen yang ingin kamu beli mungkin saja belum dibangun. Jadi, supaya terhindar dari modus developer yang tidak bertanggung jawab, kamu harus tahu kredibilitas si pengembang.
2. Ketahui Fasilitas Apartemen dan Pendukung Lainnya
Selanjutnya, tips yang disarankan dalam membeli apartemen kamu harus memastikan apa saja fasilitas pendukungnya. Makin lengkap fasilitas yang ditawarkan, makin bagus untuk ditempati ataupun investasi.
Cari tahu juga apakah hunian ini nantinya akan semi furnished atau fully furnished atau bahkan unfurnished. Pastikan juga jika hunian dalam kondisi yang baik, aman, dan nyaman untuk digunakan.
Bila pengembang menyediakan fasilitas lain seperti supermarket, minimarket, sarana olahraga, sarana bermain anak, hingga bank, itu merupakan nilai tambah untuk dipertimbangkan.
Namun, kamu perlu datang langsung ke lokasi untuk melihat fasilitas-fasilitas yang ditawarkan tadi. Sehingga fasilitas yang ditawarkan tersebut tidak berhenti pada angan-angan kamu saja.
3. Lengkapi Syarat Administrasinya
Selain fasilitas, kamu juga harus mempersiapkan dengan baik persyaratan administrasi yang akan kamu beli. Ini juga termasuk biaya tambahan lainnya. Beberapa biaya tambahan yang harus kamu tanggung, antara lain:
- Biaya Administrasi Bank.
- Biaya Pajak Pertambahan Nilai.
- Biaya Perikatan Perjanjian Jual Beli.
- Biaya Notaris.
- Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHT).
- Biaya pemasaran.
- Biaya perawatan.
4. Pilih Apartemen Sesuai Kebutuhan dan Budget
Pada dasarnya, ada banyak tipe apartemen, mulai dari studio, 1 bedroom, 2 bedroom, dan sebagainya. Jika dilihat harganya, ketiga tipe tersebut jelas memiliki perbedaan.
Oleh sebab itu, supaya tidak merugi, pastikan kamu membeli tipe sesuai kebutuhan saja. Misalnya, jika berencana tinggal seorang diri, kamu tidak perlu melirik opsi 2 bedroom.
Tentukan juga apakah kamu akan membeli apartemen second atau baru. Selanjutnya cek perbandingan harga beli dan juga fasilitas yang ada di apartemen. Mengetahui informasi perbandingan harga ini sangat penting dilakukan.
Dan satu tips membeli apartemen yang tidak boleh terlewatkan adalah memperhatikan biaya tinggal di apartemen hingga tagihan bulanan lainnya yang akan dibayarkan nanti.
5. Gunakan Kredit Pemilikan Apartemen
Jika kamu belum memiliki dana yang cukup untuk melunasi pembelian, kamu bisa mencoba untuk membayarnya dengan bantuan KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen.
Ini adalah produk pembiayaan untuk nasabah yang ingin membeli sebuah hunian vertikal ini. Biasanya, KPA akan membiayai 70 persen hingga 80 persen dari keseluruhan harga beli.
Untuk jangka waktunya bisa beragam, yakni dari lima hingga dua puluh tahun. Akan tetapi, umumnya tenor yang diberikan akan jauh lebih singkat dibandingkan dengan pembiayaan KPR.
6. Pilih Lokasi yang Strategis
Tips membeli apartemen yang terakhir adalah mempertimbangkan lokasinya. Apakah lokasinya cukup strategis, dekat dengan tempat kerja atau pusat bisnis misalnya.
Apapun tujuan kamu membeli apartemen tersebut, pilihan paling baik adalah yang dekat dengan tempat kerja dan fasilitas umum (seperti stasiun kereta, pintu tol, hingga pusat perbelanjaan).
Dengan memiliki lokasi hunian yang dekat dengan kantor, kamu akan menghemat waktu dan juga biaya transportasi setiap hari. Pun demikian jika tujuanmu adalah untuk investasi, lokasi yang dekat dengan pusat bisnis lebih banyak dicari.
Apalagi jika kamu bisa memilih lokasi yang berdekatan dengan akses jalan tol dan moda transportasi umum, misalnya stasiun KRL, halte bus, hingga stasiun MRT, tentunya akan lebih baik lagi.
Hunian dengan lokasi strategis bisa jadi item investasi yang bernilai tinggi. Itulah tips membeli apartemen murah dan berkualitas yang perlu kamu ketahui agar prosesnya lancar serta tidak menimbulkan kecewa di kemudian hari.
