5 Tips Mendesain Kamar Mandi Minimalis yang Aesthetic

Kamu dapat memenuhi ekspektasi kamar mandi minimalis yang ideal dengan menciptakan sirkulasi udara, tampilan, dan desain yang aesthetic.

Tampilan kamar mandi aesthetic menjadi suatu hal yang cukup penting dalam mendesain interior bangunan secara keseluruhan. Pasalnya, ruangan tersebut akan digunakan setiap hari sebagai tempat untuk membersihkan diri.

Untuk mendapatkan kenyamanan, kamu harus berhati-hati dalam menentukan tata letak dan dekorasinya, terlebih jika kamu mengusung konsep kamar mandi minimalis. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan.

1. Ventilasi Udara

Ventilasi Udara Kamar Mandi

Kamar mandi merupakan salah satu area yang memiliki kelembapan paling tinggi di antara ruangan lainnya. Hal ini karena area tersebut selalu dialiri dengan air dan letaknya yang sering kali berada di sudut bangunan.

Keadaan inilah yang kemudian menyebabkan ruangan makin lembap dan rentan ditumbuhi jamur. Sebab itu, ventilasi menjadi sebuah elemen penting yang harus diperhatikan.

Selain melancarkan sirkulasi udara, keberadaannya juga berfungsi sebagai jalan masuknya sinar matahari. Alhasil, ruangan dengan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang cukup akan menjadi lebih terang, tidak pengap, dan tidak mudah ditumbuhi jamur.  

2. Layout atau Tata Letak

Ide layout Kamar Mandi

Selain membuat tampilan menjadi lebih aesthetic, pengaturan tata letak juga bertujuan untuk menghasilkan space ruangan yang lebih luas. Agar memudahkan pergerakan, layout menjadi hal yang paling esensial, terutama untuk ukuran kamar mandi minimalis.

Penataan perabotan dan dekorasi yang tepat akan mendorong fungsi utama dari ruangan tersebut. Pastikan memberikan jarak yang cukup di antara perabotan sanitasi sehingga kamu dapat leluasa bergerak dengan nyaman.

Setidaknya, terdapat 60 cm antara toilet dengan peralatan kebersihan apapun yang ada di depannya, seperti rak piring wastafel atau keran air. Gantungan handuk harus dipasang dalam jarak yang mudah dijangkau dari pancuran air. Pertimbangkan penggunaan pintu geser untuk menciptakan lebih banyak ruang.

3. Nilai Kebutuhan Kamar Mandi

Kebutuhan pokok kamar mandi minimalis

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Selain memenuhi lebih banyak ruang, penambahan perabotan yang berlebihan juga akan menambah biaya yang harus kamu keluarkan.

Untuk menghindari hal tersebut, pikirkan siapa yang akan menggunakan ruangan tersebut. Apakah kamu merancangnya untuk digunakan oleh seluruh anggota keluarga atau hanya dipakai perorangan. 

Kamu mungkin akan membutuhkan lebih banyak spesifikasi dan beberapa perlengkapan seperti bathtub, shower terpisah, wastafel dan cermin untuk mendesain kamar mandi minimalis keluarga bergaya spa.

Namun, untuk kebutuhan tamu, kamu mungkin hanya membutuhkan toilet dan keran air. Begitu juga dengan kebutuhan privat, kamu bisa menentukan desainnya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

4. Pemilihan Warna

pemilihan warna kamar mandi yang bagus

Kamar mandi diasosiasikan dengan kebersihan, kesegaran dan relaksasi. Bahkan, beberapa orang menjadikannya sebagai ruangan untuk perawatan sekaligus me time agar mendapatkan energinya kembali setelah seharian beraktivitas.

Fungsi kesegaran dan relaksasi bisa didapatkan ketika didukung dengan suasana kamar mandi aesthetic yang positif. Warna adalah elemen penting dalam membangun kesan positif dalam ruangan.

Kamu dapat mempertimbangkan warna tren kamar mandi, misalnya putih dipadukan dengan nuansa netral seperti abu-abu dan cokelat muda. Perpaduan warna-warna bersih dan natural akan menciptakan kesan segar dan alami sehingga baik untuk memulihkan tenaga dan pikiran.

5. Pemilihan Material Dinding dan Lantai

Material dinding dan lantai kamar mandi

Kamu dapat memilih berbagai macam jenis dinding sesuai dengan preferensi pribadi, seperti penambahan keramik, batu alam maupun laminasi.

Namun, jika kamu menyukai sesuatu yang lebih sederhana, kamu dapat mengaplikasikan cat dinding anti air. Penggunaan warna-warna terang akan menimbulkan kesan ruangan yang lebih lapang, terlebih untuk ruangan berukuran minimalis.

Tujuan utama memilih material lantai yang tepat adalah untuk menjamin keamanan. Permukaan lantai halus akan sangat berbahaya saat terkena percikan air.

Terlebih lagi jika terdapat penghuni rumah berusia lanjut maupun anak-anak, mereka akan lebih rawan tergelincir. Maka dari itu, kamu lebih disarankan untuk memilih keramik dengan tekstur permukaan yang lebih kasar dan antilicin.

Selain itu, pemilihan perabotan tambahan juga harus disesuaikan dengan kondisi supaya penggunaannya bisa lebih tahan lama. Disarankan untuk memilih bahan yang tidak mudah berkarat maupun lapuk jika terus-menerus terkena air.

Poin-poin di atas adalah beberapa hal yang patut kamu pertimbangkan saat mendesain kamar mandi minimalis. Tidak hanya tampilan yang harus diperhatikan, tetapi juga harus lebih memikirkan segi keamanannya.

Pemilihan material juga masuk dalam kategori penting. Tujuannya adalah untuk menghindarkan kamu dari pengeluaran berlebihan di masa mendatang.

Leave a Comment