Ada berbagai jenis material yang bisa digunakan pada atap rumah, salah satunya terbuat dari aspal. Jenis atap yang menggunakan bahan dasar material ini dikenal juga sebagai atap bitumen. Saat ini, detail atap bitumen tengah hits digunakan di rumah penduduk maupun bangunan industri di kota-kota besar.
Nah, buat kamu yang lagi mencari referensi jenis atap yang tepat untuk hunian, selain atap Alderon barangkali atap bitumen juga bisa jadi pilihan untuk kamu. Untuk mengenal lebih jauh seperti apa detail atap bitumen, mari simak artikel berikut ini!
Apa itu Bitumen?
Bitumen adalah istilah untuk bahan dasar konstruksi yang terbuat dari semen dan dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Misalnya pasir batu, alga coating, dan fiberglass.
Fleksibilitas bitumen telah menjadikannya salah satu bahan konstruksi yang paling banyak diminati, karena lebih dari 100 miliar ton digunakan setiap tahun di seluruh dunia.
Mengapa Digunakan di Atap?
Melihat kembali sejarah aspal atau bitumen, ada beberapa contoh kemampuan kedap airnya yang digunakan untuk merekatkan dinding tangki air sejak 3000 SM.
Sejak itu, bitumen tetap menjadi salah satu komponen atap terkemuka yang masih digunakan hingga saat ini, dengan 10% dari produksi aspal global untuk atap yang mengandalkan kemampuan kedap airnya.
Selama bertahun-tahun, perkembangan teknologi dan material telah membuka jalan bagi sistem atap yang inovatif. Dengan demikian, aspal bitumen adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk atap membran yang biasanya ditemukan di sebagian besar bangunan komersial maupun perumahan.
Sebagai komponen utama aspal, detail atap bitumen menawarkan banyak manfaat yang membuatnya sangat populer untuk material atap, di antaranya:
- Keserbagunaan
- Tahan air
- Multifungsi
- Mudah dirawat
- Tahan lama
- Hemat biaya
- Mudah mengikuti bentuk bangunan
- Mampu meredam bising
- Ringan namun tahan banting
Kelebihan utama lainnya adalah bahwa aspal dapat 100% didaur ulang tanpa mengurangi fungsionalitasnya. Selain itu, kamu juga bisa memilih dan menentukan warna atap karena ada banyak variasi warna atap bitumen yang terjual di pasaran.
Jenis-jenis Atap Bitumen
Detail atap bitumen yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah tentang jenis-jenisnya. Berikut ini beberapa jenis atap bitumen yang mudah kamu jumpai di pasaran:
1. Bitumen Onduline

Onduline merupakan jenis atap bitumen yang paling sering digunakan pada bangunan. Atap ini umumnya memiliki sepuluh gelombang dan terbuat dari percampuran antara serat organik dan bitumen.
Bahan campuran tersebut kemudian melalui proses pemanasan dan pengepresan tinggi, sehingga menghasilkan atap yang kokoh namun ringan. Selain itu, atap ini juga memiliki sistem pigmentasi yang baik sehingga mampu menghasilkan warna atap yang memberi perlindungan terhadap sinar UV.
2. Bitumen Onduvilla

Bahan baku pembuatan tipe atap ini antara lain bitumen, serat selulosa, dan resin yang tahap terhadap suhu panas maupun tekanan. Proses pembuatannya pun telah memenuhi standar European Norm EN 534 menggunakan teknologi yang mutakhir. Maka dari itulah, tipe onduvilla unggul dalam daya tahannya terhadap air maupun cuaca ekstrim sekalipun.
3. Bitumen Ondura

Tipe ini merupakan jenis atap aspal yang sangat kuat namun bobotnya relatif ringan. Itu karena jenis atap ini telah melalui serangkaian proses pemanasan dan penekanan yang tinggi. Tiap lembaran atap bitumen ondura didesain bergelombang supaya lebih tahan terhadap cuaca.
4. Bitumen Guttapral

Detail atap bitumen tipe ini juga kerap disebut masyarakat Indonesia sebagai atap Gutta. Biasanya, setiap lembar atap Gutta memiliki sepuluh gelombang serta terbuat dari campuran bahan bitumen dan serat selulosa yang ramah lingkungan. Di pasaran, tipe atap ini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna yang natural seperti hitam, biru, hijau, coklat, dan merah.
5. Bitumen Tipe Shingles CTI

Construction Toward Innovation atau CTI merupakan nama salah satu perusahaan di Indonesia yang bekerjasama dengan perusahaan CK Korea sejak 2014 lalu.
Salah satu produksi utama dari perusahaan ini adalah atap bitumen atau genteng aspal. Nah, detail atap bitumen ini sifatnya ringan namun kokoh sehingga tidak mudah pecah ataupun rusak.
6. Bitumen Tipe Shingles Cana

Kamu bisa mengenal tipe atap aspal ini melalui ukurannya yang presisi sehingga hasil pemasangannya pun tampak lebih rapi. Jenis atap ini berasal dari Korea dan sudah cukup nge-hits di pasar Indonesia karena tersedia berbagai pilihan model atap dan warna yang bisa kamu sesuaikan dengan jenis bangunan.
7. Bitumen Tipe GAF

Tipe ini menjadi jenis atap bitumen paling favorit untuk digunakan di wilayah yang sering mengalami perubahan musim maupun cuaca ekstrim. Nama GAF atau General Aniline & Film diambil dari nama perusahaan yang memproduksi manufaktur atap terbesar asal Amerika.
Tidak seperti jenis atap bitumen yang lain, genteng ini dapat diaplikasikan untuk semua bidang atap karena bentuknya yang flat (datar atau non gelombang).
Oleh sebab itulah, tipe ini memiliki tingkat elastisitas yang sangat bagus serta mampu mencegah terjadinya kebocoran sehingga cocok untuk desain rumah-rumah modern.
Nah, itulah detail atap bitumen yang lagi ngehits saat ini. Dengan variasi jenis, model, dan warna atap bitumen yang tersedia di pasaran, kamu bisa memilih dan menyesuaikannya dengan karakteristik hunian kamu. semoga bermanfaat!