Sebelum memutuskan beli rumah developer atau pakai arsitek, sebaiknya perhatikan dulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Ada dua metode yang bisa kamu pilih untuk memperoleh sebuah rumah idaman. Metode pertama dengan cara membeli rumah dari developer dan metode kedua bangun sendiri pakai jasa arsitek.
Beli rumah developer atau bangun sendiri pakai arsitek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu sudah memiliki finansial yang cukup, kini saatnya mulai mempertimbangkan dua pilihan tersebut.
Beli Rumah Developer Vs Arsitek?
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah jadi dari developer atau pakai jasa arsitek, ada baiknya kamu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Kelebihan Membeli Rumah Buatan Developer

1. Praktis dan Tidak Repot
Membeli rumah dari developer tidak akan membuat kamu repot dalam hal pencarian lahan untuk membangun rumah. Kamu juga tidak perlu pusing untuk menyesuaikan harga tanah dengan budget, termasuk menghitung biaya pembangunan rumah. Semua sudah diurus developer.
2. Tersedia Banyak Tipe Rumah
Pihak developer biasanya sudah membangun banyak rumah sebelum dijual ke pembeli. Jika kamu sudah menyelesaikan berbagai keperluan administrasi dan pembayaran, selanjutnya tinggal memilih tipe rumah, dan lokasinya saja.
Berbagai tipe rumah yang tersedia biasanya menawarkan konsep desain yang menarik, seperti minimalis, klasik, modern, atau perpaduan dari ketiganya.
3. Bayar DP Langsung Tinggal
Kamu tidak perlu pusing memikirkan bagaimana membayar uang muka rumah. Developer biasanya bekerja sama dengan pihak bank untuk menyediakan fasilitas KPR yang bisa kamu manfaatkan.
Setelah membayar sejumlah uang muka, rumah sudah siap kamu tinggali. Kamu hanya perlu membayar angsuran setiap bulan sesuai tenor yang disepakati.
Membeli rumah buatan developer juga memiliki beberapa kekurangan yang harus kamu antisipasi. Apa saja itu?
Kekurangan Membeli Rumah Buatan Developer

1. Rumah Kembaran dengan Orang Lain
Kekurangan pertama dari membeli rumah buatan developer adalah kemungkinan besar desain rumah yang kamu beli bisa sama persis dengan milik orang lain.
Hal ini wajar terjadi karena developer biasanya membangun rumah berbagai tipe dalam jumlah banyak. Jika kamu tipe orang yang risi dibilang “kembaran”, faktor ini bisa menjadi pertimbangan.
2. Rumah Belum Tentu Sesuai Keinginan
Kekurangan kedua yang harus kamu pertimbangkan adalah kemungkinan rumah yang dibeli tidak sesuai harapan. Misalnya, kamu tidak suka dengan modelnya, kualitas material yang digunakan, pembagian ruangan, dan lain sebagainya.
Hal itu bisa terjadi karena kamu membeli rumah siap tinggal. Kamu tidak ikut dilibatkan dalam proses pembangunannya. Jika merasa tidak cocok, mungkin kamu bisa mempertimbangkan membeli rumah menggunakan jasa arsitek.
Kelebihan Bangun Rumah Sendiri dengan Jasa Arsitek

1. Rumah yang Dihasilkan Sesuai Harapan
Jika kamu menggunakan jasa arsitek, rumah yang dihasilkan pasti akan sesuai dengan konsep dan desain yang kamu inginkan. Tidak ada namanya drama “kembaran” dengan tetangga. Mengapa?
Karena kamu akan terlebih dahulu mendiskusikan dengan desainer rumah mulai dari konsep, spesifikasi material yang digunakan, ukuran, hingga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
2. Rumah Cakep dengan Budget yang Disesuaikan
Hal yang paling disukai orang ketika membangun rumah dengan menggunakan arsitek, yaitu anggaran yang dikeluarkan bisa disesuaikan. Kamu yang memiliki budget terbatas tetap bisa memiliki rumah impian dengan desain sesuai keinginan.
Kamu yang punya budget besar pun bisa menyesuaikan dengan menambah fasilitas lain yang kamu sukai. Kelebihan-kelebihan ini tidak mungkin kamu temukan jika membeli rumah siap huni buatan developer.
3. Nilai Rumah Naik Berkali-kali Lipat
Rumah yang kamu bangun dengan jasa arsitek merupakan investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Alasannya, rumah ini benar-benar didesain dengan unik sesuai ciri khas kamu, belum lagi dengan tambahan fasilitas seperti taman yang estetik di halaman rumah.
Tentunya, semua faktor ini berpengaruh terhadap naiknya nilai rumah tersebut. Di kemudian hari ketika kamu jual, harganya bisa naik berkali-kali lipat. Selain memiliki kelebihan, membangun rumah dengan seorang arsitek juga punya kekurangan yang harus dipertimbangkan.
Kekurangan Bangun Rumah dengan Jasa Arsitek

1. Pembangunan Rumah Memakan Waktu Lama
Berbeda dengan membeli rumah developer yang bisa langsung dihuni, kekurangan utama membangun rumah dengan jasa arsitek adalah masalah waktu. Pengerjaannya memakan waktu lama.
Prosesnya bisa berbulan-bulan hingga hitungan tahun. Mengapa? Karena arsitek memerlukan waktu untuk mempersiapkan desain, menampung ide, kemudian menerjemahkannya ke dalam rancangan.
Belum lagi saat mulai masuk ke proses pembangunan, semua detail harus dipertimbangkan. Setelah melihat semua kelebihan dan kekurangan di atas, manakah yang akan kamu pilih?
Membeli rumah buatan developer, atau bangun rumah pakai jasa arsitek? Apa pun pilihannya, semoga impian kamu untuk segera mendapatkan rumah idaman bisa segera terwujud.